Selasa, 27 Desember 2016

Mengenal Konflik Konflik Intenal Penyebab Stress

Salam sejatera para blogger.. Semoga kita selalu diberikan kesehatan. Kali ini saya akan menyinggung sedikit tentang kesehatan psikologis. Ini penting, mengingat  definisi WHO bahwa sehat merupakan suatu keadaan sejahtera secara jasmani (fisik), rohani (mental)  dan spiritual, sehingga memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Jika kita membahasa tentang kesehatan psikologis, maka kita tidak akan berbicara jauh tentang managemen diri dalam mengelola stress. Bahkan, jika kita hubungkan garis merahnya, terdapat hubungan antara penyakit tidak menular dengan stress seseorang. Itu berarti bahwa seseorang yang tidak sehat secara psikologis akan menjadi faktor risiko terhadap penyakit tidak menular seperti Hipertensi, Jantung, DM, dan lain sebagainya. Jika kita berbicara apa yang dapat menyebabkan stress seseorang, salah satu penyebabnya adalah konflik internal individu tersebut. 

Ada 3 macam faktor faktor internal yang menyebabkan konflik dalam diri individu, yaitu : 

1. Penilaian Negatif Terhadap Diri Sendiri

Bila seseorang dihinggapi perasaan negatif terhadap dirinya baik secara sadar ataupun tidak, maka mereka lebih muda terkena ancaman atau gangguan dalam interaksinya dengan lingkungan. Contoh " Saya tidak menarik", "Saya orang bodoh", "Saya tidak beruntung", dsb. Keadaan ini sudah tentu menimbulkan konflik dalam diri, karena apa yang dirasakan belum tentu sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Dengan demikian makin banyak seseorang nemiliki perasaan negatif terhadap dirinya, maka makin banyak masalah konflik yang dialaminya. Hal itu timbul 3 alasan, yaitu:
Pertama, sebagian waktu dan tenaganya akan digunakan untuk melawan atau menghindari orang lain.
Kedua, hubunngannya dengan lingkungan akan bertambah mudah terbakar karena perlawanan dan penghindaran diri dapat menimbulkan masalah obyektif dengan lingkungan.
Ketiga, karena mereka melihat hanya sebagian kecil lingkungan dan tidak melebur dengan dirinya, maka mereka cenderung menyalahkan lingkungan sebagai sumber masalahnya

2. Keharusan Psikologis

Keharusan psikologis adalah pikiran dan perasaan yang secara mutlak mengharuskan seseorang berbuat untuk menunjang perjalanan hidupnya. Misalnya "Saya harus nomor satu dikelas", "Saya harus dihormati orang lain", dsb. Mereka yang mempunyai keharusan psikologis ini merasa bahwa hidup ini dianggap gagal dan tidak berarti apabila tidak mencapai apa yang diharuskan itu. Mereka tidak mampu berhubungan dengan lingkungan secara realistik dan tidak memperoleh kepuasan dari lingkungannya. Dengan demikian mereka selalu berada dalam konflik yang menekan dirinya, yang kemudian dapat menimbulkan berbagai masalah. Ada 4 macam keharusan psikologis, yaitu :
Pertama, keharusan psikologis personal (pribadi), misalnya : "Saya harus baik, ....sukses, ....selalu benar,...bahagia, dsb.
Kedua, keharusan psikologis interpersonal, misalnya "Saya harus disukai ,..dihormati, ...diperhatikan, ...disetujui, dsb.
Ketiga, keharusan psikologis sosial, misalnya "Saya harus memasuki perusahaan favorit, ...Saya harus punya teman terpilih, dsb.
Keempat, keharusan psikologis destruktif, misalnya "saya harus sakit, ...gagal,... lemah, dsb.

3. Konflik Kebutuhan Kebutuhan

Manusia tidak memiliki satu kebutuhan tunggal dalam hidupnya, melainkan menghadapi sejumlah kebutuhan yang harus dipuaskan. Kebutuhan kebutuhan itu memiliki kekuatan yang sama untuk dipuaskan dan sering saling bertentangan satu dengan lainnya. Keadaan ini dapat menimbulkan konflik internal, yang pada gilirannya dapat menimbukan gangguan perilaku serta masalah masalah pribadi. Beberapa contoh konflik kebutuhan, antara lain:
- Kebebasan dan ketergantungan
- Keakraban dan kerenggangan
- Kerendahan diri dan prestise
- Seksualitas dan kesucian
- Berprestasi dan santai 
- Bersahabat dan membuat jarak
- Mementingkan orang lain dan mementingkan diri sendiri
- Material dan non materil

Hal hal tersebut diatas merupakan konflik internal dalam individu. Beberapa orang seringkali mengalaminya namun mengabaikan, sehingga stress muncul kemudian mengganggu kehidupannya yang produktif. Mari mulai mengenali konflik konflik internal dalam diri kita. Kemudian kita tau mana harusnya yang tidak  terlalu kita khawatikan dan kita permasalahkan atau mencoba mendiskusikannya pada orang yang lebih mengerti tentang psikologis seperti Psikolog atau orang kepercayaan kita, hal tersebut akan sangat membantu kita dalam mengontrol stress dalam diri kita.

Kamis, 27 Oktober 2016

Aktifitas Fisik Untuk Sehat

      Ketika saya membuka Youtube baru baru ini, selalu ada iklan Grab yang bilang "Manusia yang hidup harus terus bergerak dan melangkah maju" dan kemudian muncullah ide saya untuk menulis blog kali ini. Yup, kita yang hidup memang harus terus bergerak. Kita perlu membuang energi kita ke hal yang positif. Kali ini kata bergerak saya hubungkan dengan beraktifitas fisik. Kita sangat perlu beraktifitas fisik. Kita perlu berolahraga. Tidak hanya orang yang sehat yang butuh bergerak atau melakukan aktifitas fisik. Orang yang sakit pun perlu. Fakta menyebutkan bahwa 60-80% orang dewasa di dunia tidak cukup beraktifitas fisik.  Aktif secara fisik itu mencerminkan fitrah manusia sesuai dengan perintah ALLAH SWT yang telah menciptakan alam semesta  bergerak.
      Aktifitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Inaktifitas fisik (kurangnya aktifitas fisik) merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kronis, dan secara keseluruhan diperkirakan menyebabkan kematian secara global (WHO, 2010; Phisycal Activity. In Gulde to Community Preventive Services Web Site, 2008)
      Aktiftas fisik itu esensinya sangat sederhana, intinya jangan diam dan bergeraklah, beraktifitas lah , dinamis dan berolahraga. Jangan manjakan tubuh anda dan membuat orrgan organ anda menjadi pasif sehingga efeknya peredaran darah, pembakaran kalori dan metabolisme sel tubuh kurang bekerja secara optimal. Apalagi sekarang sedang marak penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, obesitas dan penyakit tidak menular lainnya. 
A. Tipe - Tipe Aktiftas Fisik
    1. Ketahanan
        Aktifitas fisik yang bersifat ketahanan dapat membantu jantung, paru paru, otot dan sistem sirkulasi darah tetap sehatn dan membuat kita lebih bertenaga. Untuk mendapatkan ketahanan fisik maka aktifitas fisisk yang kita lakukan adalah berjalan kaki, lari ringan, berenang, senam, bermain tenis, berkebun dan kerja di taman yang dapat dilakukan selama minimal 30 m3nit (4-7 kali per minggu).
    2. Kelenturan
        Aktifitas yang bersifat kelenturan dapat membantu pergerakan lebih mudah, mempertahanlkan otot tubuh tetap lemas (lentur) dan sendi berfungsi dengan baik. Untul mendapatkan kelenturan maka aktifitas fisik dapat dilakukan selama minimal 30 menit dalam 3 kali per minggu. Beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti Yoga, Taichi, mencuci pakaian, mencuci mobil atau mengepel lantai.
    3.  Kekuatan
         Aktifitas fisik yang bersifat untuk kekuatan dapat membantu kerja otot tubuh dalam menahan sesuatu beban yang diterima, tulang tetap kuat dan mempertahankan bentuk tubuh serta membantu meningkatkan pencegahan terhadap osteoporosis. Untuk mendapat kekuatan maka aktifitas fisik yang dapat dilakukan adalah Push Up, naik turun tangga, angkat berat/beban, membawa belanjaan, mengikuti kelas senam terstuktur dan terukur (fitness). Aktifitas tersebut dapat dilakukan minimal 30 menit selama 2-4 kali per minggu. 
B. Contoh aktifitas fisik dan kaloro yang dikeluarkan.
     Sebenarnya banyak beberapa pekerjaan rumah yang bisa di konversikan sebagai bentuk aktifitas fisik jika dilakukan dengan benar, misalnya:
  1. Berkebun mengeluarkan 5,6-7 kkal/menit
  2. Menyetrika mengeluarkan 4,2 kkal/menit
  3. Menyapu rumah 3,9 kkal/menit
  4. Membersihkan jendela 3,7 kkal/menit
  5. Mencuci baju 3,56 kkal/menit
  6. mengemudi mobil 2,8 kkal/menit 
C. Manfaat Aktifitas Fisik
     Ada sejuta manfaat dari aktifitas fisik yang teratur. Setidaknya ada tujuh manfaat yang utama dari aktifitas fisik secra teratur, yaitu :
  1. Memperbaiki dan meningkatkan mood . Stress yang menimpa kita sebenarnya bisa dengan mudah direndam, caranya dengan berolahraga di gym atau sekedar berjalan kaki hanya selama 30 menit. Niscaya, emosi dan mental kita menjadi tenang dan nyaman. Aktifitas fisik dapat merangsang berbagai bahan kimia di otak yang dapat membuat anda menjadi lebih bahagia dan lebih santai dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Disamping itu kita akan terlihat lebih bugar sekaligus dapat mendongkrak rasa percaya diri kita.
  2. Begitu menyenangkan. Kegiatan apa yang paling ideal dilakukan pada hari Sabtu sore, dengan melibatkan seluruh keluarga? Ya, aktivitas fisik yang tidak harus membosankan. Bisa berupa panjat dinding, arung jeram, atau hiking.  Kalau perlu ikuti kegiatan outbond yang pasti disenangi anak-anak. Kalau ada halaman atau lapangan bias main bola, baik sepak bola, bola voley atau permainan bola apapun yang menyenangkan. Banyak sekali aktivitas fisik yang bias dinikmati bersama, begitu menyenangkan
  3. Meningkatkan  kualitas hubungan seks. Bagi pasangan suami istri, apakah terlalu lelah untuk berhubungan seks? Atau merasa hubungan seks dengan pasangan berasa dingin dan hambar? Aktivitas fisik bisa menyelamatkan gejala ketidakharmonisan Pasutri.  Aktivitas fisik yang teratur berdampak pada penampilan yang lebih berenergi dan penampilan yang lebih hebat. Hal itu secara langsung menyebabkan efek positif pada kehidupan seks.  Ada yang lebih penting, aktivitas fisik yang teratur dapat menyebabkan peningkatan gairah bagi wanita. Selain itu, ternyata pria yang berolahraga secara teratur cenderung tidak memiliki masalah dengan disfungsi ereksi, bahkan ketika umurnya makin menua.
  4. Memperbaiki kualitas tidur. Bagaimanapun tidur sangat penting bagi pemulihan kondisi fisik, setelah sepanjang hari bergerak ke sana ke mari. Tidur nyenyak dapat meningkatkan konsentrasi, produktivitas dan suasana hati. Dalam hal ini  mudah diduga,  aktivitas fisik bisa menjadi kunci untuk tidur lebih baik. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu kita tertidur lebih cepat dan amat nyenyak. Namun jika kita berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur, Anda mungkin memiliki terlalu banyak energi untuk segera tertidur. Nah, sebaiknya aktivitas fisik atau olah raga jangan terlalu dekat dengan waktu tidur.
  5. Meningkatkan tingkat energi. Aktivitas fisik yang teratur bisa membuat kita bernapas lebih mudah.  Bernafas menjadi ringan, lancar dan segar. Aktivitas fisik memberikan oksigen dan nutrisi ke semua sel dan jaringan tubuh. Bahkan, aktivitas fisik secara teratur membantu seluruh sistem kardiovaskular kita, sehingga peredaran darah melalui jantung dan pembuluh darah  bekerja lebih efisien. Nah, saat jantung dan paru-paru bekerja lebih efisien, kita akan memiliki lebih banyak energi untuk melakukan hal-hal yang kita nikmati.  Bagaimanapun, seluruh langkah demi langkah dalam kehidupan kita amat membutuhkan energy. Jika cadangan energi  berlimpah, maka penampilan  pun akan power full.
  6. Terhindar dari penyakit kronis. Khawatir tentang ini ? aktivitas fisik adalah jawaban efektif.  Di sisi lainnya aktivitas fisik yang teratur dapat membantu kita  mengendalikan tekanan darah tinggi. Aktivitas fisik dapat membuang low density lipoprotein (LDL)  atau kolesterol jahat . Aktivitas fisik yang teratur berpotensi meningkatkan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik,  sekaligus mengurangi trigliserida. Dua manfaat diraih bersamaan, yaitu  aliran darah lancar, dan sekaligus menurunkan penumpukan plak di arteri . Masih ada lagi, aktivitas fisik yang teratur dapat membantu pencegahan diabetes tipe 2, osteoporosis dan jenis kanker tertentu.]
  7.  Mengelola berat badan.  Bila fisik kita selalu aktif dan bergerak, maka kalori akan terus terbakar. Semakin rajin bergerak atau berolahraga maka semakin banyak kalori yang kita bakar dan mudah untuk menjaga berat badan dalam kondisi normal.  Beberapa cara sederhana bisa dilakukan, misalnya saat kita berada di tempat kerja, mulailah dengan menghindari lift untuk naik ke lantai lebih atas, sering-seringlah naik tangga. Selain itu, menuju tempat makan siang upayakan pulang pergi dengan berjalan kaki.  Ketika sedang berada di rumah, jangan banyak duduk, lebih baik  matikan TV dan bergerak serta berjalanlah. Seluruh aktivitas fisik kita berpotensi membakar kalori, sehingga normalitas berat badan bias terjaga.
    "Bergeraklah demi kehidupan  yang lebih aman, nyaman, sehat dan  bahagia. Ya, aktivitas fisik berdampak pada perbaikan kualitas kehidupan Anda. Jangan bingung dan terlalu banyak rencana, lakukan sekarang dan bergeraklah.... Semangaattttttt!!!! "




      

Aktifitas Fisik Untuk Sehat

      Ketika saya membuka Youtube baru baru ini, selalu ada iklan Grab yang bilang "Manusia yang hidup harus terus bergerak dan melangkah maju" dan kemudian muncullah ide saya untuk menulis blog kali ini. Yup, kita yang hidup memang harus terus bergerak. Kita perlu membuang energi kita ke hal yang positif. Kali ini kata bergerak saya hubungkan dengan beraktifitas fisik. Kita sangat perlu beraktifitas fisik. Kita perlu berolahraga. Tidak hanya orang yang sehat yang butuh bergerak atau melakukan aktifitas fisik. Orang yang sakit pun perlu. Fakta menyebutkan bahwa 60-80% orang dewasa di dunia tidak cukup beraktifitas fisik.  Aktif secara fisik itu mencerminkan fitrah manusia sesuai dengan perintah ALLAH SWT yang telah menciptakan alam semesta  bergerak.
      Aktifitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Inaktifitas fisik (kurangnya aktifitas fisik) merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kronis, dan secara keseluruhan diperkirakan menyebabkan kematian secara global (WHO, 2010; Phisycal Activity. In Gulde to Community Preventive Services Web Site, 2008)
      Aktiftas fisik itu esensinya sangat sederhana, intinya jangan diam dan bergeraklah, beraktifitas lah , dinamis dan berolahraga. Jangan manjakan tubuh anda dan membuat orrgan organ anda menjadi pasif sehingga efeknya peredaran darah, pembakaran kalori dan metabolisme sel tubuh kurang bekerja secara optimal. Apalagi sekarang sedang marak penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, obesitas dan penyakit tidak menular lainnya. 
A. Tipe - Tipe Aktiftas Fisik
    1. Ketahanan
        Aktifitas fisik yang bersifat ketahanan dapat membantu jantung, paru paru, otot dan sistem sirkulasi darah tetap sehatn dan membuat kita lebih bertenaga. Untuk mendapatkan ketahanan fisik maka aktifitas fisisk yang kita lakukan adalah berjalan kaki, lari ringan, berenang, senam, bermain tenis, berkebun dan kerja di taman yang dapat dilakukan selama minimal 30 m3nit (4-7 kali per minggu).
    2. Kelenturan
        Aktifitas yang bersifat kelenturan dapat membantu pergerakan lebih mudah, mempertahanlkan otot tubuh tetap lemas (lentur) dan sendi berfungsi dengan baik. Untul mendapatkan kelenturan maka aktifitas fisik dapat dilakukan selama minimal 30 menit dalam 3 kali per minggu. Beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti Yoga, Taichi, mencuci pakaian, mencuci mobil atau mengepel lantai.
    3.  Kekuatan
         Aktifitas fisik yang bersifat untuk kekuatan dapat membantu kerja otot tubuh dalam menahan sesuatu beban yang diterima, tulang tetap kuat dan mempertahankan bentuk tubuh serta membantu meningkatkan pencegahan terhadap osteoporosis. Untuk mendapat kekuatan maka aktifitas fisik yang dapat dilakukan adalah Push Up, naik turun tangga, angkat berat/beban, membawa belanjaan, mengikuti kelas senam terstuktur dan terukur (fitness). Aktifitas tersebut dapat dilakukan minimal 30 menit selama 2-4 kali per minggu. 
B. Contoh aktifitas fisik dan kaloro yang dikeluarkan.
     Sebenarnya banyak beberapa pekerjaan rumah yang bisa di konversikan sebagai bentuk aktifitas fisik jika dilakukan dengan benar, misalnya:
  1. Berkebun mengeluarkan 5,6-7 kkal/menit
  2. Menyetrika mengeluarkan 4,2 kkal/menit
  3. Menyapu rumah 3,9 kkal/menit
  4. Membersihkan jendela 3,7 kkal/menit
  5. Mencuci baju 3,56 kkal/menit
  6. mengemudi mobil 2,8 kkal/menit 
C. Manfaat Aktifitas Fisik
     Ada sejuta manfaat dari aktifitas fisik yang teratur. Setidaknya ada tujuh manfaat yang utama dari aktifitas fisik secra teratur, yaitu :
  1. Memperbaiki dan meningkatkan mood . Stress yang menimpa kita sebenarnya bisa dengan mudah direndam, caranya dengan berolahraga di gym atau sekedar berjalan kaki hanya selama 30 menit. Niscaya, emosi dan mental kita menjadi tenang dan nyaman. Aktifitas fisik dapat merangsang berbagai bahan kimia di otak yang dapat membuat anda menjadi lebih bahagia dan lebih santai dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Disamping itu kita akan terlihat lebih bugar sekaligus dapat mendongkrak rasa percaya diri kita.
  2. Begitu menyenangkan. Kegiatan apa yang paling ideal dilakukan pada hari Sabtu sore, dengan melibatkan seluruh keluarga? Ya, aktivitas fisik yang tidak harus membosankan. Bisa berupa panjat dinding, arung jeram, atau hiking.  Kalau perlu ikuti kegiatan outbond yang pasti disenangi anak-anak. Kalau ada halaman atau lapangan bias main bola, baik sepak bola, bola voley atau permainan bola apapun yang menyenangkan. Banyak sekali aktivitas fisik yang bias dinikmati bersama, begitu menyenangkan
  3. Meningkatkan  kualitas hubungan seks. Bagi pasangan suami istri, apakah terlalu lelah untuk berhubungan seks? Atau merasa hubungan seks dengan pasangan berasa dingin dan hambar? Aktivitas fisik bisa menyelamatkan gejala ketidakharmonisan Pasutri.  Aktivitas fisik yang teratur berdampak pada penampilan yang lebih berenergi dan penampilan yang lebih hebat. Hal itu secara langsung menyebabkan efek positif pada kehidupan seks.  Ada yang lebih penting, aktivitas fisik yang teratur dapat menyebabkan peningkatan gairah bagi wanita. Selain itu, ternyata pria yang berolahraga secara teratur cenderung tidak memiliki masalah dengan disfungsi ereksi, bahkan ketika umurnya makin menua.
  4. Memperbaiki kualitas tidur. Bagaimanapun tidur sangat penting bagi pemulihan kondisi fisik, setelah sepanjang hari bergerak ke sana ke mari. Tidur nyenyak dapat meningkatkan konsentrasi, produktivitas dan suasana hati. Dalam hal ini  mudah diduga,  aktivitas fisik bisa menjadi kunci untuk tidur lebih baik. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu kita tertidur lebih cepat dan amat nyenyak. Namun jika kita berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur, Anda mungkin memiliki terlalu banyak energi untuk segera tertidur. Nah, sebaiknya aktivitas fisik atau olah raga jangan terlalu dekat dengan waktu tidur.
  5. Meningkatkan tingkat energi. Aktivitas fisik yang teratur bisa membuat kita bernapas lebih mudah.  Bernafas menjadi ringan, lancar dan segar. Aktivitas fisik memberikan oksigen dan nutrisi ke semua sel dan jaringan tubuh. Bahkan, aktivitas fisik secara teratur membantu seluruh sistem kardiovaskular kita, sehingga peredaran darah melalui jantung dan pembuluh darah  bekerja lebih efisien. Nah, saat jantung dan paru-paru bekerja lebih efisien, kita akan memiliki lebih banyak energi untuk melakukan hal-hal yang kita nikmati.  Bagaimanapun, seluruh langkah demi langkah dalam kehidupan kita amat membutuhkan energy. Jika cadangan energi  berlimpah, maka penampilan  pun akan power full.
  6. Terhindar dari penyakit kronis. Khawatir tentang ini ? aktivitas fisik adalah jawaban efektif.  Di sisi lainnya aktivitas fisik yang teratur dapat membantu kita  mengendalikan tekanan darah tinggi. Aktivitas fisik dapat membuang low density lipoprotein (LDL)  atau kolesterol jahat . Aktivitas fisik yang teratur berpotensi meningkatkan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik,  sekaligus mengurangi trigliserida. Dua manfaat diraih bersamaan, yaitu  aliran darah lancar, dan sekaligus menurunkan penumpukan plak di arteri . Masih ada lagi, aktivitas fisik yang teratur dapat membantu pencegahan diabetes tipe 2, osteoporosis dan jenis kanker tertentu.]
  7.  Mengelola berat badan.  Bila fisik kita selalu aktif dan bergerak, maka kalori akan terus terbakar. Semakin rajin bergerak atau berolahraga maka semakin banyak kalori yang kita bakar dan mudah untuk menjaga berat badan dalam kondisi normal.  Beberapa cara sederhana bisa dilakukan, misalnya saat kita berada di tempat kerja, mulailah dengan menghindari lift untuk naik ke lantai lebih atas, sering-seringlah naik tangga. Selain itu, menuju tempat makan siang upayakan pulang pergi dengan berjalan kaki.  Ketika sedang berada di rumah, jangan banyak duduk, lebih baik  matikan TV dan bergerak serta berjalanlah. Seluruh aktivitas fisik kita berpotensi membakar kalori, sehingga normalitas berat badan bias terjaga.

    "Bergeraklah demi kehidupan  yang lebih aman, nyaman, sehat dan  bahagia. Ya, aktivitas fisik berdampak pada perbaikan kualitas kehidupan Anda. Jangan bingung dan terlalu banyak rencana, lakukan sekarang dan bergeraklah.... Semangaattttttt!!!! "