PublicHealth21.blogspot.co.id. Dengan tidak mengurangi rasa hormat bagi para kaum ahli hisap (perokok aktif ). Saya sering kali bertanya pada para kaum ahli hisap ini, "apa sih yang dirasain ketika setelah merokok?". Apakah begitu enak, sampai sampai mereka tidak menghiraukan ketika ada yang kampanye tentang rokok bahwa rokok itu mematikan. Ehh iya, kalo ada yang bilang rokok itu mematikan, mereka biasanya langsung bilang " lebay itu iklan" atau "Kakek gw ngerokok sampe umur 80 th, gak apa apa tuh" atau ada juga yang bilang "Halah, tetangga gw loh orang kesehatan (nama bidang ilmu yg di geluti), dia juga ngerokok" Wkwkwkwkwkwk, lucu yaa.. di satu sisi pemerintah ngajakin supaya ahli hisap ini insyaf agar tidak merokok lagi karna bahaya. Terus uang negara udah banyak keluar buat dana in kampanye kampanye ini. Belum lagi ada yang dengan suka rela gak dibayar buat kampanye panas panasan di bundaran (misalnya). Nah yang mau di selamatin hidupnya cuek cuek aja menhisap rokok merk ini dan itu. hahahahahahaa. Back to topic ya....... Saya bingung kenapa di zaman yang modern dan serba canggih ini masih ada aja orang yang doyan merokok. Parahnya ngerokoknya udah gak pake aturan. Misal, merokok didepan orang lain yang gak merokok atau ibu hamil dan anak kecil. Kenapa gw bilang parah??. ya parah lah cuy, mereka buang asap dideket kita trus kita hirup asapnya. Nah asap gegara sate yang baunya wangi sate, klo kita hirup aja bisa batuk2, apalagi asap rokok yang punya segudang karsinogen buat badan kita. Beberapa ahli hisap suka risih klo kita ngerasa terganggu ketika mereka sedang merokok. Please deh ya, klo ngerasa risih, yaudah jauh jauh sana ngerokoknya jangan deket deket kita... Kan Syebeell (loh malah ngomel ngomel). Belum lagi kalo para suami atau pacar (kaum laki laki) klo ditegur jangan ngerokok, dibilang melanggar HAM, dan masih banyak alasan lainnya/
Baiklah, saya gak akan memperpanjang curhatan risih saya untuk pengguna rokok. Saya nulis ini hanya buat menjawab pertanyaan kaum yang bertanya apasih untungnya merokok? Saya mencob objektif untuk menjawab pertanyaan ini.
Ada kok untungnya ngerokok.
Ahli hisap akan menyumbang uang ke perusahaan rokok. Perusahaan akan memperoleh untung yang banyak. Dalam setahun, masyarakat Indonesia telah membakar uang mereka sebanyak Rp.165 triliun untuk rokok. Dalam hal ini pemerintah diuntungkan sebanyak Rp. 55 triliun tiap tahun, karna sampai saat ini perusahaan rokok lah yang menyumbang pajak terbesar. Namun disisi lain
Untuk keuntungan yang lebih ekstrim dan konyol adalah Rumah sakit akan dipenuhi pasien dengan gangguan paru seperti kanker paru, kanker faring, trus PPOK dan banyak lagi yang lainnya. Artinya Indonesia akan menanggung pembengkakan untuk pemabayaran subsidi kesehatan. Dalam setahun, masyarakat indonesia mengeluarkan biaya berobat akibat rokok sebanyak Rp.107 triliun. Jika semuanya di tanggung BPJS, maka negara menanggung biaya Rp.52 triliun dan sisanya biaya pengobatan. Disamping itu Indonesia juga harus menanggung beban akibat kehilangan produktivitas akibat kematian dini dan mobilitas maupun disabilitas sebanyak Rp. 105,3 triliun.
Yuuuppp,, untuk para ahli hisap sih bilangnya banyak keuntungan mereka setelah merokok. Misalnya seperti hubungan sosial yang lebih baik di pertemanan, kebanyakan kaum adam menggunakan rokok sebagai media pertemanan. Kemudian keuntungan lainnya, mereka mendapatkan inspirasi dari rokok, (kadang membuat saya nyengir sendiri klo denger alasan yang satu ini, bagaimana bisa rokok menjadi sumber inspirasi??). Untuk alasan yang satu ini, menurut saya hanya karna faktor ketergantungan. Seyogyanya mereka para perokok pun sangat tahu betul bahanya. Tapi karna efek ketergantungan tadi lah, sehingga mereka mencoba membuat alasan alasan yang agak sedikit ngaco, alias membenarkan sesuatu yang salah. Semua alasan tentang rokok itu dapat menenangkan pikiran dsb, semua hanya mitos belaka.
Bagi saya pribadi, rokok bukan sesuatu yang MENGUNTUNGKAN NAMUN ADALAH POLA HIDUP YANG PERLU DIBENAHI. Mari belajar mengurangi rokok 1 batang dalam sehari. Dari pada di bakar itu uang, mending dikasihkan ke pengamen di jalan atau nyumbang di mesjid terdekat tempat kamu tinggal, itu lebih jelas manfaatnya. Percayalah, kami tidak akan menjerumuskan kaum ahli hisap ke jalan yang sesat. Kami dengan tulus mengajak untuk kalian bisa berhenti merokok karena bahaya rokok ini terlalu banyak.
Bahaya Rokok
Saya rasa sudah banyak orang yang tau bahaya rokok, tapi belum mau untuk mengubah pola hidupnya. Sebagai seorang master public health, saya masih ttp berjuang dan berusaha untuk memberikan informasi tentang ini, siapa tau semakin banyak orang yang mensosialisasikan maka semakin meningkat kesadarannya. Ada banyak bahaya merokok,silahkan klik dan unduh :
